akhirnya terkabul impian kami mengunjungi shirakawago ..... salah satu situs Unesco Heritage
siapa yg nggak kagum melihat desa kecil dilembah pegunungan yang ditutupi salju tebal. Udara dingin menusuk tulang dengan suhu -6C menyambut kedatangan kami di area parkir Nohi bus yang membawa kami dari Takayama.
shirakawago (foto: dok pribadi) |
Berawal dari video clip ini di youtube, kami mengenal desa kecil Shirakawago. Sungguh sangat mempesona melihat keindahan alamnya hingga kami bertekad untuk dapat mengunjungi desa ini suatu saat.
Impian kami mengunjungi Shirakawago di musim salju akhirnya terkabul, Shirakawago ... here we come ....
Banyak orang berpikiran kalau ke Shirakawago itu ribet, susah cari jalan nya dan mahal pula biaya transport nya, ....... ayo kita bahas ...
Untuk mencapai Shirakawago kita dapat menggunakan beberapa sarana transportasi dari beberapa kota terdekat. Bisa lewat Takayama, Kanazawa atau Toyama. Kami menginap di Takayama malam sebelumnya, hotel di Takayama lebih banyak pilihan dan lebih murah dibanding menginap di Shirakawago.
Untuk transport dari Takayama ke Shirakawago nya bisa dengan Nohi Bus rute Takayama-Shirakawago-Kanazawa Line. Bus express yang bagus, walupun tidak lega seperti naik kereta. Tapi mesti diingat tidak ada jalur kereta yang sampai ke Shirakawago jadi harus disambung dengan bus (perlu diketahui JRPass tidak berlaku untuk Nohi Bus).
Tiket Nohi Bus sudah kami booking dari Jakarta sebelum berangkat. Proses booking sangat mudah, cukup menghubungi nomor telpon di web Nohi Bus. Walaupun dengan komunikasi bahasa inggris yang ANA (asal ngerti ajah) akhirnya kami berhasil. Sebutkan jumlah penumpang, tanggal dan jam yang kita kehendaki dan mereka akan memberikan kita nomor booking untuk kita gunakan pada saat membeli tiket di Terminal Nohi Bus.
nohi bus di depan JR Takayam Station (foto: dok pribadi) |
Terminal ini terletak persis di sebelah Takayama JR Station. Jadi saya usulkan bila menggunakan kereta Ltd Wide Hida, setelah tiba di JR Takayama station, langsung jalan kaki ke Terminal Nohi Bus untuk membeli tiket dulu, yang sudah di booking agar tidak repot belakangan.
Dibawah ini adalah tabel jadwal keberangkatan Nohi bus dari Takayama ke Shirakawago. Nampaknya bus yang jadwal pagi lebih lengang daripada yang agak siang, Jadi kalo kita berniat pulang hari (ada fasilitas menginap di rumah tradisional Gassho Zukuri di shirakawago tapi agak mahal kira kira 15000yen /pax per malam nya) lebih baik pilih jadwal bus yang agak pagi, walaupun dingin nya winter benar benar menusuk, apalagi kalau diterpa angin.
Tabel harga tiket Nohi Bus.
Setelah bermalam di Takayama, pagi pagi kami sudah bersiap untuk berangkat ke Shirakawago menumpang Nohi Bus. Kebetulan kami menginap di Takayama Washington hotel yang berseberangan dengan JR Takayama Station, hotelnya bersih walaupun kamar nya kecil. Jadi praktis cukup menyeberang jalan raya kami sudah tiba di Terminal Nohi Bus. Sebenarnya banyak hotel bintang 3-4 yang berlokasi di sepanjang jalan raya di seberang Takayama station ini. Bisa di booking lewat online semisal Agoda.com, Booking.com, Expedia.com dll. Cari saja yang sedang menawarkan harga discount.
Udara sangat dingin karena turun hujan salju sejak semalam. Kami cek out dulu dari hotel itu karena memang sorenya harus kembali ke Osaka. Tapi kami menitipkan koper di receptionist hotel supaya tidak usah repot bolak balik membawa koper kemana mana. Jalan raya tertutup salju dan masih turun salju ringan saat kami berjalan kaki menuju Terminal Nohi bus.
jalan kaki menuju terminal nohi bus lewat jalan tertutup salju (foto: dok pribadi) |
Sesuai jadwalnya, bis yang kami tunggu datang. Setelah semua penumpang naik bis bergerak perlahan melintas kota Takayama menuju Highway ke Shirakawago. Perjalanan menuju Shirakawago sanagt indah di musim winter, sepanjang perjalanan kiri kanan nampak putih karena tertutup salju. Highway dari Takayama menuju Shirakawago adalah salah satu yang memiliki terowongan terbanyak karena menembus area pegunungan.
pemandangan sepanjang perjalanan menuju shirakawago (foto: dok. pribadi) |
Kurang lebih 1 jam perjalanan, bus tiba di Shirakawago. Sungguh menakjubkan pemandangan hamparan desa yang tertutup salju tebal. Langsung semua sibuk main salju, walaupun saat itu masih turun salju ringan.
area parkir nohi bus (foto: dok pribadi) |
Kalau ada yang membawa kopernya karena rute 1 arah, Takayama-Shirakawago-Kanazawa, maka di Tourist Information Center nya tersedia coin locker dengan berbagai ukuran. Sedangkan kami memilih rute Takayama-Shirakawago pulang pergi, jadi lebih praktis menitipkan koper di receptionist hotel kami menginap semalam.
Untuk mencapai pusat desa harus berjalan menyeberangi jembatan kabel yang menghubungkan area parkir dan desa tradisional Shirakawago. Karena sedang musim liburan akhir tahun, pengunjung cukup ramai walaupun hari masih pagi. Kami memilih bus yang berangkat pagi pagi karena harus kembali ke Takayama sebelum jam 15.30 untuk mengejar kereta menuju ke Osaka. Nah supaya tidak buru buru, tiket kereta Takayama - Osaka sudah kami beli sehari sebelum nya dengan menggunakan JRPass.
Menjelajahi desa Shirakawago yang tertutup salju, ternyata cukup sulit untuk menentukan orientasi di hamparan putih salju, untung kami memakai offline GPS di handphone. Banyak offline GPS gratis tersedia di Google play. Berjalan kaki menyusuri jalan jalan kecil pedesaan dan melihat penduduk lokal yang sedang membersihkan salju adalah pengalaman tak terlupakan. Karena udara sangat dingin disertai turun salju, kami meneduh sebentar di gerbang Myozenji Temple. Kuil yang berada di tengah desa Shirakawago.
Gerbang Myozenji temple (foto: dok pribadi) |
Rencana kami untuk ke Shiroyama viewpoint terhambat, karen jalan yang digunakan untuk jalan kaki ke bukit itu ditutup akibat lapisan salju tebal (bisa naik bis kecil yang mengantar pengunjung pulang pergi ke shiroyama point dari tengah desa). Padahal dari Shiroyama point ini kita bisa melihat Shirakawago secara utuh dari ketinggian. Tapi karena hari sudah siang kami memilih untuk makan siang.
jalan tertutup salju tebal (foto: dok pribadi) |
Di tengah desa banyak rumah makan, kami memilih rumah makan ramen dan soba yang terletak agak di pinggir desa karena lebih sepi. Rumah makan tidak terlalu besar tapi karena kami lapar dan dingin, soba dan ramen terasa sangat nikmat. Satu hal uniknya, kita pesan makanan di satu jendela kecil, nanti setelah pesanan kita siap akan disodorkan di jendela kecil yang lain, nah setelah selesai makan, kita juga mengembalikan sendiri mangkuk dan peralatan makannya ke jendela kecil itu. Kelihatannya di tempat ini juga disewakan sepatu boot salju kedap air untuk yang membutuhkan.
Rumah makan ramen dan soba (foto: dok pribadi |
Desa Shirakawago tidak terlalu besar tapi sangat terkenal dengan rumah tradisional nya yang khas Gassho Zukuri, yang atapnya berbentuk mirip tangan orang sedang berdoa. Walaupun kurang lebih 4 jam jalan jalan berkeliling, kami merasa belum cukup untuk menjelajah mengelilingi desa tersebut. Tapi waktu kami terbatas dan harus segera kembali ke Takayama agar tidak ketinggalan kereta ke Osaka.
salju tebal masih menyelimuti (foto: dok pribadi) |
Kami bergegas kembali ke area parkir yang terletak di depan Tourist Information Center. Tak lama bus yang kami tunggu datang, dan membawa kami kembali ke Takayama. Sebaiknya untuk Nohi bus ini dilakukan booking, karena waktu peak season jam jam tertentu penumpang cukup banyak terutama saat pulang dari Shirakawago. Dan supir bus akan mendahulukan penumpang dengan reserved tiket dulu.
Sampai di Terminal Nohi bus Takayama, kami mengunjung toko souvenir yang ada disekitar situ lalu ke hotel mengambil koper yang kami titipkan dan kembali ke Osaka dengan kereta Ltd Wide Hida yang di cover oleh JRPass.
Kalau menggunakan JRPass, bisa lewat beberapa rute
1. Tokyo - Takayama (JRpass) disambung Nohi Bus ke Shirakawago
2. Tokyo - Kanazawa (JRPass) + Nohi Bus ke Shirakawago
3. Osaka - Takayama (JRPass) + Nohi Bus ke Shirakawago
4. Osaka - Kanazawa (JRPass) + Nohi Bus ke Shirakawago
Semoga suatu saat kami dapat kembali ke Shirakawago, desa kecil penuh pesona ini, karena kami belum puas menikmati keindahan desa tersebut.
Dibawah ini ada link ke cctv livecam Shirakawago dilihat dari Shiroyama Viewpoint, jadi buat yang mau trip kesana bisa liat dulu keadaan nya realtime :)
Semoga membantu ya ...
http://ml.shirakawa-go.org/en/livecam/
Selamat pagi..menarik membaca liputan tentang shirakawa. Saya indra. Kebetulan ingin k shirakawa april nanti. Kalau saya memiliki jr pass, apa tiket bus nohi sdh tercover dg JR pass?? Berlaku round trip??
BalasHapushi indra. Kalau pakai JRPass bisa ambil rute ke Kanazawa lanjut ke Shirakawago atau Takayama trs ke Shirakawago. Sayang nya bus Nohi tidak dicover JRpass ya
Hapusmet kenal, mau tanya klo bulan Juli masih tebal juga salju nya ? thanks
BalasHapushi Ang , bulan juli udah summer . gak ada salju di Shirakawago
BalasHapusPagii Pak..
BalasHapusmau minta infonya.. kalo dr shirakawago kembali ke Takayama, apakah harus beli tiket lagi atau sudah termasuk dalam tiket rute Takayama - Shirakawago?
Mohon Infonya Pak..
Sebelumnya TErima Kasih..
sore pak... untuk tiket Nohi Busa ada pilihan 1 way atau round trip. kalau bapak dari Takayama ke Shirakawago dan kembali ke Takayama lbh baik beli round trip aja. Kecuali bapak rute nya dari Takayama ke Shirakawago dan lanjut ke Kanazawa maka beli yang 1 way aja
HapusHalo, menarik ya membacanya. O ya, mau tanya, kalau kita mau dari Kanazawa, naik bus nohi ke Shirakawago, explore disana, lalu lanjut mau ke Takayama, untuk lihat2 disana. Dari Takayama lalu balik ke Kanazawa, inap disana. Apakah memungkinkan ya?
BalasHapusApa kita beli tiketnya Kanazawa ke Takayama round trip, tp di Shirakawago kita turun buat explore. Nanti naik bus lain lagi buat lanjut ke Takayama. Boleh kah begitu? Dalam 1 tiket, naik turun bus. Terima kasih sebelumnya.
HapusSore pak . itinerary seperti yang bapak tanyakan bisa saja krn jarak Kanazawa-Shirakawago kira2 1Jam lebih juga jarak Shirakawago-Takayama 1 jam lebih dikit. Tapi menurut saya , sayang karena terlalu mepet. Lebih baik Kanazawa-Shirakawago, explore Shirakawago lanjut Shirakawago-Takayama, explore Takayama dan bermalam di Takayama. Besok paginya sempetin ke Morning Market baru balik ke Kanazawa. Takayama kota kecil bagus sekali
HapusHalo, thanks infonya berguna banget. Kalau december akhir (tanggal 20 an) sudah tertutup salju belum yah di shirakawago?
BalasHapustergantung musim nya pak. kita ke shirakawago sekitar 27 28 desember pernah saljunya tebal sekali dan pernah saljunya tipis. coba bandingkan dengan posting shirakawago ke 2 pak. kalau musim saljunya dingin seperti 2017 tgl 20an sudah salju pak.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmau nanya klo tiket bus nohi harus reservasi sebelumnya ? atau bisa beli on the spot?
BalasHapusbisa dua2nya, dulu kita telp dari Indo untuk booking reserve seat karena high season waktu liburan desember. Nanti dikasih kode booking, sampai counter Nohi Bus disana kasih tau kode booking dan bayar. Kalau on the spot, bisa dapet reserved atau non reserved. Kalau non reserved ya antri aja kayak bis biasa gitu.
HapusPak, apakah bisa one day trip ke shirakawago dari osaka atau tokyo? thanks
BalasHapusKalau one day trip dari Tokyo-Shirakawago rasanya hampir gak mungkin. Kalau dari Osaka-Shirakawago terlalu maksa mengingat waktu di perjalanannya. Coba bapak pakai Hyperdia.com nanti akan jelas simulasi lama perjalanan. Sebaiknya menginap 1 malam di Takayama atau Kanazawa atau di Shirakawago pak untuk menikmati desa cantik ini. Supaya bapak bisa menikmati perjalanannya :)
HapusJika rute kanazawa ke shirakawago dengan nohi bus pp booking dulu spt Anda via tlp, apakah bisa tukar kode booking dan bayar di stasiun kanazawa? Terima kasih
BalasHapusBisa pak. Karena Nohi bus ada yg reserved dan ada yg ngak. Kalo bukan peak season mudah dpt bus nya.
HapusTinggal datang ke counter Nohi, beli on the spot. Maaf telat balasnya
Hi, Mau tanya kalo saya sudah beli tiket nohi bus PP Shinjuku - Takayama di web, saat hari H saya perlu tukar bukti reservasinya dengan tiket bus atau, bukti reservasi & pembayaran sudah cukup menjadi tiketnya?
BalasHapusMaaf pak , saya belum pernah naik Nohi Bus yg dari Shinjuku. Bisa naik shinkansen ke Toyama sambung kereta ke Takayama. Terutama kalau punya JRPass
Hapushalo pak, saya besok bulan juni 2019 mau ke Shirakawago, dan rencana saya menginap di toyama 2 malam, hari 1 mau ke alpine route, hari 2 mau ke shirakawago, apakah ada transportasi dari toyama ke shirakawago(return)? (dan biayanya berapa ya?) apakah ada alternatif lain dengan harga yang lebih terjangkau? terima kasih pak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf telat jawabnya pak...
BalasHapusdari Toyama bisa naik Nohi Bus ke Shirakawago atau bisa naik kereta ke Takayama dan sambung Nohi bus ke Shirakawago. Biayanya ada di tabel atas ya
Pak, berapa biaya tiket PP Takayama-Shirakawago ya? Januari depan rute saya juga seperti ini. berangkat dr Takayama
BalasHapus1 way 2600 yen , return 4600 yen bisa booking dari Indo pakai telp bu. https://www.nouhibus.co.jp/route_bus/takayama-shirakawago-line-en/#fare
Hapus